Angin puting beliung tiba-tiba menerjang Lingkungan Samblong Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, pada Senin (7/10/2024) pukul 02.54 Wita.
Seorang warga, Jro Mangku Suardana menuturkan, angin beliung diperkirakan berhembus dari timur laut menuju barat daya.
“Kejadiannya sangat singkat sekali. Tiba-tiba saja saya terbangun seperti dialarm mendengar suara gemuruh angin berdesing seperti suara truk berputar-putar. Saya rasakan hembusan angin yang sangat deras berhamburan dari timur laut menuju barat daya, dan tahunya atap rumah warga sudah pada berserakan”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kewilayahan (Kawil) Lingkungan Samblong I Gede Utama Yasa didampingi Bhabinkamtibmas Aipda I Putu Siswa Negara mengatakan, bencana ini menimbulkan cukup banyak kerugian bagi warga, seperti atap genteng, asbes dan seng rumah warga serta atap garasi mobil yang berhamburan.
“Belum bisa maksimal dilakukan pendataan karena suasana masih cukup gelap, sehingga belum dapat dihitung secara pasti kerugian secara material. Namun, sangat beruntung tidak terjadi kerugian jiwa dalam bencana ini, hanya seorang warga bernama I Wayan Dander mengalami memar ringan akibat tertimpa kejatuhan genteng yang tepat pada tempat tidurnya”, jelas Kawil.
Menurutnya, beberapa rumah warga terkena angin puting yang atapnya rusak diantaranya, rumah Jro Mangku Suardana, I Wayan Dander, I Wayan Suarma, I Kadek Sutarjaya, dan beberapa rumah di BTN.
“Nanti setelah suasana terang matahari akan kami cek kembali untuk memastikan kerugian warga, dan kami secara pendahuluan telah menginformasikan awal kejadian ini kepada Aparat Berwenang”, imbuhnya.
Sempat terjadi kepanikan warga atas musibah ini, dan hingga berita ini dionlinekan, warga masih bersiaga mengantisipasi kekhawatiran adanya bencana susulan. (!)