Jembrana – Pembangunan jalan simpang di Pura Dangkhayangan Rambutsiwi, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, yang menggunakan anggaran BKK Badung senilai sekitar Rp 3,5 miliar dan dikerjakan oleh rekanan dari PT Cahaya Bali Bangun Persada, bertujuan untuk mempermudah akses umat saat melaksanakan persembahyangan. Jalan ini menghubungkan Pura Luhur dengan Pura Penataran dan Pura Tirtha Segara Rambutsiwi.
Namun, baru beberapa bulan setelah diresmikan dengan melibatkan ratusan penari Rejang, kondisi jalan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Di bagian tengah jalan simpang terlihat retakan yang cukup panjang. Di sisi selatan, terdapat rongga besar dengan diameter hampir satu meter dan kedalaman sekitar setengah meter.
Selain itu, senderan beton di tebing sisi selatan menunjukkan keretakan serius, dengan beberapa bagian plesteran yang hampir terlepas.
Saat pujawali di Pura Dangkhayangan Rambutsiwi pada Rabu Umanis, Wuku Perangbakat (25/12/2024), beberapa umat yang hendak bersembahyang menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi jalan tersebut.
“Dengan anggaran sebesar ± Rp 3,5 miliar, jika pengerjaan dilakukan secara maksimal, seharusnya kualitas jalan ini sangat baik,” ungkap seorang pamedek yang enggan disebutkan namanya.
PJ Ketua Pangempon Pura Dangkhayangan Rambutsiwi, I Kadek Suentra, saat dikonfirmasi, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk memastikan perbaikan dilakukan. Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan.
“Kami akan berkoordinasi agar segera diperbaiki, karena pembangunan jalan simpang tersebut masih dalam tahap pemeliharaan,” jelas Suentra.
Sementara itu, Pimpinan PT Cahaya Bali Bangun Persada, Abah Yahya, menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan.
“Kami akan segera memperbaiki kerusakan, karena jalan simpang tersebut masih dalam masa pemeliharaan,” ujar Yahya.
Diharapkan perbaikan dapat segera dilakukan sehingga jalan simpang ini kembali dapat secara maksimal digunakan, dengan nyaman dan aman oleh umat yang bersembahyang. (!)
