banner 728x250

Komisi III DPRD Kabupaten Jembrana Sidak Beberapa Puskesmas, Bahas Penurunan Pendapatan Tenaga Kesehatan

Keterangan Foto : Komisi III DPRD Kabupaten Jembrana Sidak Beberapa Puskesmas, Bahas Penurunan Pendapatan Tenaga Kesehatan
banner 120x600

Jembrana – Komisi III DPRD Kabupaten Jembrana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Puskesmas di Kecamatan Jembrana, Negara, dan Mendoyo pada Jumat (8/11/2024).

Sidak ini dilakukan menyusul keluhan tenaga kesehatan terkait penurunan pendapatan akibat perubahan sistem pengelolaan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan penambahan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250

Penambahan tenaga PPPK yang tidak diimbangi dengan penyesuaian anggaran insentif berdampak signifikan pada kesejahteraan tenaga kesehatan. Ketua Komisi III DPRD Jembrana, I Dewa Putu Mertayasa, menegaskan bahwa pihaknya tengah mencari solusi agar hak-hak tenaga kesehatan tetap terjamin.

“Kami tidak menutup mata atas keluhan para tenaga kesehatan. Pendapatan yang tidak merata akibat sistem BLUD dan penambahan tenaga PPPK menjadi perhatian kami, dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti masalah ini. Kami akan segera membahas persoalan ini secara komprehensif agar dapat memberikan solusi yang sesuai dengan harapan para tenaga kesehatan,” ujarnya.

Dalam audiensi, Kepala Puskesmas I Mendoyo, Ni Kadek Ayu Dewi Damayanti, menyampaikan bahwa meski pendapatan mereka menurun, para tenaga kesehatan tetap berkomitmen melayani masyarakat.

“Kami tetap bekerja dengan baik, meski pendapatan kami menurun akibat kehadiran tenaga PPPK. Perbedaan ini membuat kami harus bekerja lebih keras dengan kompensasi yang kurang adil,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Made Dwipayana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 32 miliar sebagai insentif bagi tenaga kesehatan, meski baru Rp 1,3 miliar yang disetujui.

“Pengelolaan BLUD memang menuntut masing-masing Puskesmas untuk mengelola anggaran secara mandiri, namun kami di Dinas Kesehatan berupaya agar kesejahteraan tenaga kesehatan tetap menjadi prioritas. Kami masih menunggu persetujuan lebih lanjut agar bisa memperbaiki kesejahteraan tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas,” katanya.

Dengan langkah konkret yang tengah diupayakan oleh DPRD dan Dinas Kesehatan Jembrana, diharapkan kesejahteraan tenaga kesehatan dapat lebih terjamin ke depannya, sehingga mereka bisa terus memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. (!)

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250