Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, bersama jajaran pemerintah daerah melakukan monitoring inflasi dan ketersediaan bahan pangan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.Hal tersebut bertujuan untuk memastikan pasokan bahan pangan menjelang Nataru aman dan harga stabil, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan monitoring tersebut menyasar beberapa lokasi strategis, seperti Gudang PT Subur Mitra Sukses, Gudang Bulog Caruban, Pasar Sayur Caruban, hingga stan Gerakan Tekan Inflasi IWAPI.
Dalam kunjungannya ke Gudang Bulog Caruban, Tontro Pahlawanto memastikan bahwa persediaan bahan pangan, seperti beras, gula, dan minyak goreng, dalam kondisi aman dan memadai.
“Kami telah mengevaluasi ketersediaan bahan pangan jelang Nataru. Beras di Gudang Bulog memiliki kualitas yang baik, sementara gula dan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Tontro kepada awak media.
Menurut Tontro, daya beli masyarakat diperkirakan meningkat sekitar 10-20 persen menjelang perayaan Nataru. Oleh karena itu, pihaknya berupaya menjaga stabilitas harga agar inflasi tetap terkendali.
“Kami bersama tim dari Bulog, distributor, dan stakeholder lainnya terus memantau harga di pasar untuk memastikan kestabilannya,” tambahnya. Selain itu, monitoring juga melibatkan jajaran Forkopimda, seperti Dandim, Kajari, Kapolres, dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Mereka bersama-sama mengawasi distribusi bahan pangan guna menghindari gangguan pasokan yang dapat memengaruhi harga. Pemerintah Kabupaten Madiun juga telah mengintensifkan sistem pemantauan harga di pasar-pasar tradisional.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya konkret menjaga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi selama periode libur akhir tahun. “Monitoring ini menjadi komitmen kami untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” pungkas Tontro. (!)
