Jembrana – Polres Jembrana menyelenggarakan dialog bertajuk “Strategi Polri dalam Mengimplementasikan Cooling System untuk Menjaga Stabilitas Sosial Pasca Pemilukada 2024”. Kegiatan ini digelar pada Selasa (10/12/2024), di Rupatama Polres Jembrana melalui Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, yang mewakili Kadiv Humas Polri.
Dialog ini bertujuan memperkuat kerja sama antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas sosial setelah Pemilukada serentak yang berlangsung aman pada 27 November 2024. Brigjen Pol Tjahyono Saputro menyoroti pentingnya peran tokoh masyarakat dan agama dalam mendukung penerapan cooling system untuk meredam potensi konflik.
Acara dimulai pukul 10.00 WITA dengan peserta terdiri dari pejabat Polres Jembrana, tokoh lintas agama anggota FKUB Kabupaten Jembrana, mahasiswa Triatma Mulya, dan pihak lainnya. Di antara peserta, tampak Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Tjokorda Gede Arim Putra, S.H., dan Kasat Binmas AKP I Nyoman Pasar, S.H., turut hadir memberikan kontribusi.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama RI, Muhammad Syafi’i, memberikan apresiasi kepada Polri atas perannya menjaga keamanan Pemilukada 2024. “Polri menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga persatuan bangsa. Kita semua harus melanjutkan upaya menjaga harmoni dan toleransi,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan mencakup diskusi interaktif, penyerahan cinderamata, dan sesi tanya jawab yang menarik perhatian para peserta. Kapolres Jembrana melalui Kabag Ops Kompol Tjokorda Gede Arim Putra menyatakan, “Dialog ini adalah langkah strategis untuk terus mempererat hubungan Polri dan masyarakat demi menjaga kondusivitas wilayah.”
Acara yang berakhir pukul 12.50 WITA ini berlangsung lancar dan mendapatkan respons positif dari seluruh peserta. Ajang ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus menjaga stabilitas sosial demi keberlanjutan kehidupan bermasyarakat yang damai pasca-Pemilukada. (!)