Madiun, CMN – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun datangi satu persatu sekolah di segala jenjang untuk memberikan penyuluhan terkait bagaimana cara mengantisipasi kejadian kebencanaan dalam program penanaman tanggap bencana usia dini.
Kali ini dengan mengerahkan pasukan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinsos Madiun mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Wungu untuk menyalurkan ilmu kepada siswa-siswi dengan materi antara lain cara penyelamatan diri saat terjadi kejadian bencana, cara antisipasi kebencanaan hingga pertolongan atau tindakan pertama bila terjadi bencana. “ Kami memberikan edukasi ke sekolah sekolah sejak dini bagi siswa cara mengantisipasi tanggap bencana di wilayah sekitarnya, “ ucap Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kabupaten Madiun Dedi Anggoro, Kamis (18/7/2024).
Pihaknya menjelaskan, akan menyasar lokasi sekolah lain di Kabupaten Madiun secara berkelanjutan. Diharap melalui kegiatan ini dapat diimplementasikan para siswa untuk tanggap akan kebencanaan. “ Ilmu dari tagana akan ditransformasi ke sekolah. Dengan harapan nanti kedepan bisa saling berkoordinasi dan berkolaborasi bila ada kejadian kebencanaan, “ tambahnya.
Koordinator Tagana Kabupaten Madiun, Didik Setiyanto menerangkan bahwa di acara tersebut dijelaskan kepada siswa untuk menghadapi berbagai macam bencana alam, diantaranya banjir, gempa bumi dan lainnya agar tetap tenang dan mengambil sikap tepat. “ Kita mempraktikkan kalau ada gempa anak-anak bisa menyelamatkan diri di tempat yang Aman, “ bebernya.
Di waktu yang sama, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Wungu Endah Sri Wahyuni menyambut baik dan berterima kasih kepada Dinsos Kabupaten Madiun atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya dengan ini siswanya akan sadar dan mengerti cara menyikapi bencana. “ Tentu saja anak-anak nanti akan mendapatkan pengalaman akan bagaimana tanggap bencana karena hal ini baru baginya, dan mudah-Mudahan bermanfaat, “ pungkasnya. (!)